Sudah pada tahu belum masalah kebijakan baru WhatsApp? Dimana kita wajib menyetor data ke Facebook. Amankah? Dan, Apa hubungannya dengan aplikasi Signal dan Telegram? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Semenjak beberapa tahun belakangan, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chatting populer. Saking tenarnya, bahkan banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk membahas hal-hal penting seperti bisnis dan membuat grup kerjaan. Sayangnya, hal tersebut tidak terlepas dari masalah.
Seperti salah satu masalah baru yang menjadi perdebatan banyak pengguna WA sekarang ini. Dimana pihak WA mengubah kebijakan mereka.
Pengguna WA wajib menyetorkan datanya ke Facebook. Sedangkan Facebook sendiri dikenal memiliki banyak masalah terhadap keamanan privacy mereka.
Jadi, banyak pengguna WA yang kian takut data mereka bocor. Sayangnya, WA terlanjur menjadi salah satu aplikasi chatting yang banyak digunakan.
Baca juga: Filter IG Rambut Panjang yang Sedang Hits di Instagram
Tapi, beredar kabar bahwa salah satu aplikasi lain yakni Signal mampu menyaingi popularitas WhatsApp, benarkah?
Apa Itu Aplikasi Signal?
Pertama-tama, lebih baik kita membahas tentang aplikasi signal terlebih dahulu. Ternyata Signal dibuat oleh salah satu pengembang WhatsApp yakni Brian Acton.
Signal bukanlah aplikasi baru melainkan sudah ada semenjak 2018. Aplikasi ini memang sudah dibuat ketika beliau pergi dari Facebook inc.
Fitur yang dimiliki oleh Signal hampir sama dengan fitur di WA. Sudah banyak yang mencoba aplikasi ini. Kamu bisa chatting, mengirim video atau foto bahkan bisa melakukan video call.
Sayangnya masih sering diperbaiki dan tahap pengembangan karena masih banyak BUG. Tapi salah satu tokoh besar yakni Elon Musk melakukan ajakan untuk berpindah dari WA ke Signal melalui twitternya.
Aplikasi Chatting Terbaik : Signal, WhatsApp atau Telegram?
Selain Signal, kita juga mengenal Telegram sebagai salah satu alternatif untuk chatting dan bertukar kabar selain WA. Nah, setiap aplikasi baik WA, Telegram atau Signal memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Seperti fitur berbagi status yang belum ada di Signal maupun Telegram. Atau kecepatan respon panggilan video dan suara di Signal juga sedikit lebih lambat.
Namun Telegram memudahkan kamu mencari grup atau channel dengan mengetikkan kata kunci saja. Jadi, kamu bisa dengan mudah mendapatkan informasi terkini yang dibutuhkan.
Baca juga: Cara Buat Teks Berulang di WA dengan String Repeater WhatsApp
Sedangkan Signal juga memiliki fitur untuk mengedit dan menambahkan pin yang bisa di custom sesuka hati. Jadi, tidak perlu saling bertukar nomor ponsel. Sehingga, kamu sebagai pengguna lah yang bisa menentukan mana aplikasi yang lebih baik dan membuat kamu lebih nyaman.
